suarablitar.com — Tradisi siraman gong kuno Kiai Pradah di Alun-alun Lodoyo, Blitar, Jawa Timur, digelar pada peringatan 12 Rabiul Awal, bertepatan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW. Ritual ini merupakan bagian dari kearifan lokal yang dilestarikan oleh masyarakat setempat.
Prosesi siraman Kiai Pradah tidak hanya berfungsi untuk membersihkan benda pusaka, tetapi juga memiliki nilai sakral yang diyakini membawa keberkahan. Gong kuno tersebut dirawat dengan penuh penghormatan karena dianggap memiliki sejarah panjang dan makna spiritual mendalam.
Selain sebagai ritual religius, acara ini juga berfungsi sebagai atraksi wisata budaya, menarik perhatian warga dan wisatawan yang ingin menyaksikan keunikan tradisi tersebut setiap tahunnya.