suarablitar.com — Jakarta: Honda Brio tetap menjadi andalan penjualan Honda di Indonesia, dengan sekitar 80 persen pembelinya adalah konsumen yang membeli mobil untuk pertama kali. Hal ini diungkapkan oleh Yulian Karfili, Communication Strategy Sub-Division Head PT Honda Prospect Motor.
Brio sering menduduki peringkat teratas dalam daftar mobil terlaris di Indonesia, di mana mayoritas pembelinya berasal dari kalangan first-time buyers. “Sekitar 60-70 persen pembeli Brio adalah pembeli mobil pertama, khususnya untuk varian Brio Satya,” ungkap Yulian Karfili.
Sementara itu, meskipun Brio merupakan model paling terjangkau di jajaran Honda, banyak konsumen yang membeli varian dengan harga lebih tinggi. Brio ditawarkan dalam dua versi, yaitu Low Cost Green Car (LCGC) melalui Brio Satya, dan non-LCGC dengan Brio RS. Harga Brio Satya berkisar antara Rp 170 juta hingga Rp 202,5 juta, sedangkan Brio RS mulai Rp 248,2 juta untuk varian manual dan Rp 258,2 juta untuk varian otomatis.
Di sektor performa, Brio dilengkapi mesin 1.199 cc, SOHC, 4 silinder segaris dengan teknologi i-VTEC. Mesin ini mampu memberikan tenaga maksimal 90 PS dan torsi puncak 110 Nm, yang disalurkan ke roda depan melalui transmisi otomatis CVT dan manual.
Fitur keamanan pada Brio meliputi dual airbag, ABS, rem EBD, serta sensor parkir, memberikan nilai tambah bagi konsumen yang berkualitas.
