suarablitar.com — Senyum manis dan keramahan seseorang tidak selalu mencerminkan ketulusan. Menurut Bayu Prihandito, life coach dari Life Architekture, tidak sedikit orang yang mengenakan “topeng” untuk menyembunyikan niat asli mereka. Oleh karena itu, penting untuk mengenali tanda-tanda orang yang hanya berpura-pura baik.
Berikut adalah delapan tanda atau red flag yang perlu diwaspadai:
-
Ucapan Tidak Sesuai Tindakan: Seseorang mungkin berbicara manis namun sering tidak konsisten dalam perilakunya. Misalnya, mereka berjanji akan membantu, tetapi tidak hadir saat dibutuhkan.
-
Menyembunyikan Emosi Negatif: Jika seseorang hanya menunjukkan emosi positif, bisa jadi mereka tidak jujur mengenai perasaan mereka yang sebenarnya.
-
Bahasa Tubuh yang Berbeda dari Ucapan: Senyum palsu atau tatapan menghindar dapat menunjukkan ketidakjujuran dalam komunikasi verbal.
-
Terlalu Sering Memberi Pujian: Pujian yang berlebihan tanpa alasan yang jelas dapat menjadi indikasi seseorang mencoba memanipulasi perasaan orang lain.
-
Menunjukkan Kecenderungan Mengontrol: Jika mereka berusaha mengatur pilihan atau keputusan kita, ini seharusnya menjadi tanda bahaya.
-
Bersikap Egois dalam Hubungan: Perhatikan apakah mereka sering mementingkan kepentingan sendiri, tanpa mempertimbangkan kebutuhan orang lain.
-
Menjadikan Orang Lain Sebagai Korban: Jika seseorang selalu menyalahkan orang lain atas kesalahan mereka, ini dapat mencerminkan sifat manipulatif.
-
Membuatmu Merasa Bersalah: Jika mereka memanfaatkan rasa bersalah untuk mendapatkan apa yang diinginkan, tanggapilah dengan hati-hati.
Bayu menekankan pentingnya mendengarkan intuisi dalam menghadapi situasi seperti ini. Memperhatikan perilaku dan konsistensi serta menggunakan akal sehat dapat membantu kita dalam mengenal karakter sebenarnya dari orang-orang di sekitar kita.
