suarablitar.com — Maulid Nabi Muhammad SAW diperingati setiap tahun untuk menghormati kelahiran Nabi Muhammad, yang jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awal dalam kalender Islam. Peringatan ini menjadi momen bagi umat Islam untuk merenungkan ajaran dan teladan Nabi dalam membangun masyarakat yang lebih baik.
Acara Maulid kali ini mengusung tema “Makna dan Pesan bagi Masyarakat”, yang bertujuan untuk menggali nilai-nilai yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Pembicara utama dalam acara tersebut, Ustadz Ahmad, menekankan pentingnya mengikuti sunnah Nabi dalam memperkuat persatuan dan toleransi antar umat beragama.
“Semangat kita dalam merayakan Maulid seharusnya tercermin dalam sikap sehari-hari, seperti menjunjung tinggi nilai-nilai kasih sayang dan kedamaian,” ujar Ustadz Ahmad.
Peringatan Maulid Nabi diawali dengan pembacaan sholawat dan dilanjutkan dengan tausiah yang mengulas perilaku Nabi dalam menghadapi berbagai tantangan. Acara ini dihadiri oleh ratusan jamaah dari berbagai kalangan, menciptakan suasana keakraban dan kebersamaan di antara peserta.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dapat diartikan sebagai upaya untuk menegaskan kembali komitmen umat Islam dalam menerapkan ajaran Nabi demi terciptanya masyarakat yang harmonis dan beradab.
