DPR RI Terima Tuntutan Rakyat 17+8 Dalam Upaya Transparansi dan Reformasi

Berita1 Dilihat

suarablitar.com — DPR RI menerima tuntutan rakyat ’17+8′ yang terkait dengan reformasi dan transparansi, disampaikan oleh perwakilan Kolektif 17+8 Indonesia Berbenah. Ketua DPP Partai Kebangkitan Nasional (PKB) Daniel Johan mengapresiasi langkah DPR yang terbuka untuk audiensi dengan masyarakat.

Daniel Johan menjelaskan bahwa PKB akan mendengarkan masukan dari masyarakat dan terus mengawal aspirasi rakyat. Ia juga menekankan pentingnya membentuk tim investigasi independen terkait peristiwa yang mengakibatkan korban jiwa, serta mendesak akses kesehatan bagi korban luka.

PKB mengecam segala bentuk kekerasan dalam demonstrasi dan meminta reformasi aparat untuk penanganan yang lebih humanis. Partai ini berkomitmen untuk mendorong perbaikan dalam bidang keadilan sosial dan ekonomi.

Sebagaimana diketahui, tuntutan rakyat ’17+8′ yang viral di media sosial terdiri dari 17 tuntutan jangka pendek dan 8 tuntutan jangka panjang. Penyerahan tuntutan dilakukan perwakilan dari Kolektif 17+8 Indonesia Berbenah melalui gerbang Pancasila di DPR RI pada Kamis (4/9/2025), dan dihadiri oleh Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade serta anggota dari PDIP Rieke Diah Pitaloka. Tuntutan ini diharapkan dapat diselesaikan hingga 5 September 2025.