suarablitar.com — Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah pada perdagangan pasar spot, Kamis (4/9/2025), dengan kurs berada di level Rp 16.442 per dolar AS. Data dari Bloomberg menunjukkan penurunan sebesar 0,16 persen dibanding penutupan sebelumnya di Rp 16.416 per dolar AS.
Analis dari Doo Financial Futures, Lukman Leong, memprediksi bahwa rupiah berpotensi menguat seiring dengan melemahnya dolar AS. Penurunan ini terjadi setelah data pekerjaan JOLTS Job Openings Rate menunjukkan adanya penurunan lowongan kerja, dari 4,4 persen menjadi 4,3 persen.
Range pergerakan rupiah hari ini diperkirakan berada di rentang Rp 16.350 hingga Rp 16.450. Sementara itu, kurs tengah Jisdor pada Rabu (3/9/2025) mencatatkan rupiah di level Rp 16.424 per dolar AS, juga menunjukkan pelemahan dari Selasa (2/9/2025) yang berada di Rp 16.418 per dolar AS.
Domain bank besar di Indonesia, seperti BRI, mencatat kurs jual dolar AS pada posisi Rp 16.462. Kurs jual ini menunjukkan harga yang ditawarkan bank saat menjual dolar AS kepada nasabah. Adapun perincian kurs di beberapa bank besar di Indonesia adalah sebagai berikut:
– BRI: Jual Rp 16.462, Beli Rp 16.436
– Bank Mandiri: Jual Rp 16.465, Beli Rp 16.435
– BNI: Jual Rp 16.465, Beli Rp 16.445
– BCA: Jual Rp 16.453, Beli Rp 16.433
– CIMB Niaga: Jual Rp 16.469, Beli Rp 16.439
Melihat situasi ini, investor diharapkan tetap mengikuti perkembangan ekonomi, terutama yang berkaitan dengan data dan kebijakan dari AS.
