suarablitar.com — Penelitian menunjukkan bahwa tidak semua orang dewasa menunjukkan perilaku bermoral yang diharapkan. Psikolog klinis anak dan remaja, Nanda Erfani Saputri, M.Psi., menjelaskan bahwa perkembangan moral dimulai sejak anak-anak dan berlanjut hingga dewasa. Berdasarkan teori yang dikembangkan oleh psikolog Lawrence Kohlberg, perkembangan moral dibagi menjadi tiga tahap: pre-konvensional, konvensional, dan post-konvensional.
Pada tahap pre-konvensional, yang terjadi pada anak usia tiga hingga tujuh tahun, pemahaman moral masih bersifat sederhana, di mana anak menilai benar atau salah dari konsekuensi langsung, seperti hukuman atau penghargaan. Tahap konvensional, yang berlangsung pada usia delapan hingga 13 tahun, memperlihatkan bahwa anak mulai memahami norma-norma sosial dan berusaha untuk diterima oleh lingkungan sekitarnya.
Nanda menambahkan, “Tidak semua orang bisa mencapai tahap post-konvensional. Banyak orang dewasa yang pemahaman moralnya berhenti di tahap konvensional.” Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan dan pengalaman masa kecil sangat mempengaruhi moralitas individu saat dewasa.
Fenomena ini penting untuk dipahami, terutama bagi mereka yang memiliki peran dalam pengasuhan dan pendidikan anak, agar tidak mengulang kesalahan yang sama dalam membentuk karakter anak-anak mereka.