suarablitar.com — Muhammad Mardiono, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), menyatakan kesiapan untuk maju sebagai calon Ketua Umum PPP pada Muktamar X yang akan digelar akhir September 2025. Mardiono mengungkapkan hal tersebut saat ditemui di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Kamis (4/9/2025).
“Kalau saya diminta oleh muktamirin, ya bismillah. Tetapi kalau saya tidak diminta, ya alhamdulillah,” ujarnya. Ia mengklaim tengah fokus menyelesaikan masa bakti sebagai Plt Ketua Umum dan mempersiapkan Muktamar yang akan dihadiri sekitar 1.240 muktamirin.
Mardiono menegaskan bahwa kedudukan ketua umum bagi dirinya bukanlah sebuah ambisi, melainkan amanah dan pengabdian. “Saya tulus-tulus saja. Yang punya hak memilih adalah para muktamirin,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Mardiono menyebut terdapat dua kader lain yang mencalonkan diri, yaitu Muhammad Idror Maimoen Zubair (Gus Idror) dan Husnan Bay Fanani. Ia menjelaskan bahwa keputusan akhir tetap berada di tangan muktamirin yang berjumlah lebih dari 1.200 orang.
Meskipun sebelumnya muncul nama-nama besar seperti Menteri Pertanian Amran Sulaeman dan Saifullah Yusuf, hingga kini mereka belum menyatakan minat untuk mencalonkan diri. Mardiono mengindikasikan bahwa transformasi dalam tubuh PPP menjadi keharusan agar partai dapat meraih suara lebih banyak pada Pemilu 2024 mendatang, khususnya di kalangan generasi muda.
Menurutnya, berbagai masalah dan konflik internal menjadi faktor penurunan suara PPP. Mardiono menekankan pentingnya membangun kembali fondasi partai agar lebih relevan dengan suara generasi Z dan milenial.