Mardiono Serukan Kebaikan di Maulid Nabi, Ingatkan Bahaya Provokasi dan Pengrusakan

Berita1 Dilihat

suarablitar.com — Ketua Umum PPP Mardiono menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Dalam acara tersebut, Mardiono berbicara tentang pentingnya meneladani sikap Nabi, terutama dalam menghadapi dinamika sosial yang terjadi di Indonesia, seperti aksi demonstrasi dan isu pengrusakan fasilitas.

Mardiono menegaskan bahwa mengekspresikan pendapat adalah hal yang baik, tetapi pengrusakan dan provokasi tidak dapat dibenarkan. Ia menuturkan, “Tidak ada ajaran Nabi Muhammad yang melakukan perusakan… kita tidak usah dilayani kalau setan itu menggoda kita.” Ia menekankan bahwa demonstrasi yang dilandasi oleh kebencian dapat berujung pada kerusuhan.

Dalam konteks kasus kecelakaan yang melibatkan kendaraan Brimob yang menabrak seorang pengemudi ojek, Mardiono menyatakan bahwa pelanggaran harus ditindak. Namun, ia menggarisbawahi pentingnya memisahkan kasus tersebut dari hak mahasiswa untuk menyampaikan aspirasi yang dilindungi oleh undang-undang. “Demonstrasi tidak negatif, tapi perusakan harus dipisahkan,” pungkasnya.

Mardiono mengingatkan bahwa fasilitas publik adalah milik rakyat dan harus dilindungi.