suarablitar.com — Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, mengejutkan dunia dengan membawa putrinya, Ju Ae, dalam perjalanan ke luar negeri untuk pertama kalinya. Kunjungan ini berlangsung di Cina dan Singapura, di mana Kim diharapkan melakukan pertemuan dengan para pemimpin negara tersebut.
Kedatangan Kim dan Ju Ae di Cina berlangsung pada pekan ini, di mana mereka disambut oleh pejabat setempat. Keberadaan putri Kim dalam pertemuan internasional ini dianggap sebagai langkah signifikan, yang menunjukkan semakin tingginya peran Ju Ae dalam pemerintahan.
Kantor berita resmi Korea Utara, KCNA, melaporkan bahwa kunjungan tersebut bertujuan untuk memperkuat hubungan diplomatik dan menciptakan peluang kerjasama ekonomi. Namun, detil lebih lanjut mengenai agenda dan isi pertemuan belum diumumkan secara resmi.
Analisis dari para pengamat politik menyatakan bahwa kehadiran putri Kim dalam diplomasi ini bisa jadi merupakan tanda awal untuk mewariskan kekuasaan di masa depan, mengingat usia Kim Jong Un yang relatif muda.
Perjalanan ini menjadi perhatian dunia mengingat sebelumnya Ju Ae tidak pernah diperkenalkan kepada publik secara langsung dalam konteks diplomatik. Kunjungan ini dipandang sebagai langkah strategis dalam memperkuat legitimasi rejim Kim di kancah internasional.
