suarablitar.com — Aktivis dan publik figur menyerahkan tuntutan 17+8 di Gerbang DPR, Jakarta, pada hari Senin, 16 Oktober 2023. Tuntutan tersebut meliputi sejumlah isu penting yang dirumuskan oleh kolektif yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat.
Kegiatan ini dimulai sekitar pukul 10.00 WIB, saat para peserta berkumpul dan mengibarkan bendera sebagai simbol dukungan terhadap tuntutan mereka. Dalam pernyataan pers, seorang perwakilan dari kelompok tersebut, Ahmad Fajar, menyatakan bahwa tuntutan ini bertujuan untuk mendorong pemerintah dan DPR agar lebih responsif terhadap isu-isu masyarakat, termasuk perlindungan lingkungan, hak asasi manusia, dan keadilan sosial.
“Aksi ini adalah langkah awal untuk memastikan suara masyarakat didengar dan diperhatikan oleh para wakil rakyat,” kata Fajar. Aktivis lainnya, Siti Anisa, menambahkan bahwa mereka berharap tuntutan ini dapat menjadi perhatian serius baik oleh DPR maupun pemerintah.
Konteks tambahan menunjukkan bahwa aksi serupa telah dilakukan sebelumnya, namun tuntutan kali ini lebih komprehensif dan melibatkan lebih banyak elemen masyarakat. Para aktivis dan publik figur berharap agar dialog konstruktif dapat terbentuk setelah penyerahan tuntutan ini.
Aksi penyerahan tuntutan berjalan damai, dan peserta meninggalkan lokasi setelah menyampaikan aspirasinya.