suarablitar.com — Pemain asing PSIM Yogyakarta, Ze Valente, menyampaikan kritik terhadap kondisi sosial di Indonesia, khususnya terkait protes yang muncul akibat kenaikan tunjangan untuk anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. Ia meminta masyarakat untuk bersuara menyikapi situasi tersebut.
Gelombang protes yang melanda Indonesia tercatat menewaskan 10 orang, menurut laporan Komite Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), yang diduga akibat kekerasan aparat dalam demonstrasi. Di media sosial, muncul slogan ‘Tuntutan 17+8’ sebagai suara masyarakat.
Ze Valente menegaskan pentingnya partisipasi masyarakat melalui unggahan di Instagramnya. Dalam tulisannya, ia menyatakan, “Untuk kalian yang masih diam: kalian membuat saya muak,” dan melanjutkan untuk menyerukan agar masyarakat berperan aktif dalam menanggapi ketidakadilan.
Sejak memperkuat klub di Indonesia pada 2022, Ze Valente dikenal aktif mengungkapkan pendapatnya tentang isu sosial. Ia sebelumnya pernah mengunggah gambar yang menunjukkan kontras antara masyarakat biasa dengan kepemimpinan yang buruk.
Pemain berusia 31 tahun ini pernah bermain untuk PSS Sleman, Persebaya Surabaya, dan Persik Kediri sebelum bergabung dengan PSIM Yogyakarta.
