Solidaritas Warga Jakarta Menyongsong Damai di Tengah Ketegangan

Nasional1 Dilihat

suarablitar.com — Gelombang solidaritas masyarakat muncul di Jakarta dan sekitarnya sebagai respons terhadap potensi kerusuhan di tengah unjuk rasa. Aksi bertajuk “Warga Jaga Warga” melibatkan berbagai kelompok, termasuk suporter klub sepak bola, organisasi keagamaan, dan komunitas perumahan di Bekasi, dengan tujuan menjaga keamanan lingkungan.

Pada hari Senin, 1 September 2025, di Tanah Abang, Jakarta Pusat, 47 organisasi kemasyarakatan dan keagamaan menggelar aksi damai di Bundaran HI. Mereka membentangkan spanduk yang menyerukan penjagaan kampung dan menolak kerusuhan. “Tanah Abang berada di ring satu wilayah demo. Kalau sudah rusuh, mudah menjalar ke daerah lain,” ungkap Jusuf Maulana, Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Tanah Abang 1.

Patroli malam oleh warga dilakukan untuk memastikan keamanan. “Kalau ada kelompok orang-orang tidak dikenal, kita bubarkan secara persuasif,” kata Alit Kustizar, Ketua Tanfiziyah NU Tanah Abang.

Suporter Persija Jakarta, Jakmania, turut ambil bagian dalam aksi damai dengan mengibarkan chants untuk membangkitkan semangat warga. “Kita harus jaga Jakarta, jaga kampung kita,” seru Heri, perwakilan Jakmania Tanah Abang.

Selain itu, warga juga membagikan bunga mawar kepada aparat TNI dan Polri sebagai simbol perdamaian. “Bunga itu memberikan pesan agar aparat tidak represif,” ujar Ati (42), salah satu warga yang juga terlibat dalam aksi tersebut. Aksi ini menggambarkan komitmen masyarakat untuk menjalankan peran aktif dalam menjaga ketenteraman tanpa kekerasan.