suarablitar.com — China menggelar parade militer besar-besaran pada 1 Oktober 2025, memperingati 76 tahun berdirinya Republik Rakyat Cina. Parade ini berlangsung di Lapangan Tiananmen, Beijing, dihadiri oleh ribuan pasukan, kendaraan tempur, dan teknologi militer terbaru.
Parade dimulai pada pukul 10.00 waktu setempat dan menampilkan lebih dari 15.000 personel militer, 300 unit kendaraan perang, serta sejumlah pesawat tempur yang terbang di atas langit Beijing. Ini merupakan bagian dari serangkaian perayaan yang dilakukan pemerintah untuk menunjukkan kekuatan militer dan kemajuan teknologi pertahanan negara.
Presiden Xi Jinping dalam sambutannya menegaskan komitmen China untuk mempertahankan kedaulatan dan integritas teritorial negara. “Kami akan terus memperkuat pertahanan dan kemampuan militer demi menjaga keamanan dan kestabilan nasional,” ujar Xi.
Parade ini juga mencerminkan peningkatan anggaran militer China dalam beberapa tahun terakhir, serta upaya negara tersebut untuk meningkatkan pengaruhnya di kawasan Asia dan dunia. Selain itu, parade ini menjadi sorotan internasional, mengingat ketegangan yang terus meningkat di sejumlah wilayah, khususnya di Laut Cina Selatan dan selat Taiwan.
Masyarakat di seluruh negeri menyaksikan acara ini baik secara langsung maupun melalui siaran televisi, dengan banyak yang menggambarkan parade sebagai simbol kebanggaan nasional.