suarablitar.com — Ipar eks winger Manchester United, Antony, ditemukan tewas akibat racun tikus pada 25 Juni lalu di São Paulo. Pelakunya, Glaicon Jose dos Santos Feitosa, 43 tahun, telah ditangkap oleh pihak kepolisian.
Jenazah Eduardo Jose Ananias da Silva, ipar Antony, ditemukan di kediamannya dalam keadaan terbungkus sprei, dengan mulut tersumpal handuk. Hasil penyelidikan menunjukkan kematiannya terkait racun Tebufos, yang umum digunakan dalam racun tikus di Brasil. Feitosa, yang dianggap sebagai orang terakhir yang melihat Eduardo hidup, ditangkap di Piedade.
Dalam penggeledahan, petugas menyita barang bukti berupa ponsel dan uang tunai senilai 1.500 real Brasil, setara Rp 4,5 juta. Eduardo adalah ipar Antony, di mana adiknya, Rosilenny Xavier, bertunangan dengan pemain tersebut tahun lalu.
Antony, yang sebelumnya bermain untuk Ajax dan Manchester United, baru saja meninggalkan klub Liga Premier dan saat ini dipinjamkan ke Real Betis, di mana ia telah menunjukkan performa baik dengan 9 gol dari 26 pertandingan.
