suarablitar.com — Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka baru-baru ini mengundang delapan driver ojek online (ojol) untuk berdiskusi di Istana Wapres, Jakarta Pusat. Pertemuan ini bertujuan untuk mendengarkan aspirasi dan permasalahan yang dihadapi para ojol.
Perwakilan ojol, Mohamad Rahman Tahir, menjelaskan bahwa mereka hadir lebih awal sebelum kedatangan Gibran dan sempat berdiskusi dengan sekretaris pribadinya, Ali. Dalam diskusi tersebut, para ojol menyampaikan berbagai masalah, termasuk kebutuhan akan payung hukum dan penurunan penghasilan akibat situasi terkini.
“Intinya, kami membahas pentingnya BPJS Ketenagakerjaan bagi ojol. Kami juga berharap agar pendapatan kami yang menurun selama aksi demo segera pulih,” ungkap Rahman. Ia menambahkan bahwa penghasilan para ojol menurun drastis karena banyak pekerja lainnya yang bekerja dari rumah, sehingga mempengaruhi jumlah orderan.
Gibran dalam pertemuan tersebut lebih banyak mendengarkan, dan ia menekankan pentingnya menjaga kondisi wilayah agar dapat kembali kondusif. Rahman menegaskan bahwa tidak ada pembicaraan politik dalam pertemuan tersebut, melainkan fokus pada dukungan untuk pekerjaan mereka sebagai ojol.
Dalam sesi tersebut, mereka juga sempat membahas mengenai aksi demo yang tidak lagi murni mewakili para ojol dan menuntut keadilan terkait kasus kematian seorang driver yang dilindas oleh kendaraan aparat. Gibran merespons dengan harapan agar situasi di Jakarta kembali normal sehingga jumlah orderan untuk ojol meningkat.
Perwakilan ojol menutup pertemuan menyatakan harapan untuk mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah terhadap kondisi yang mereka alami.
