suarablitar.com — Demonstrasi anarkis yang berlangsung baru-baru ini telah menimbulkan kerugian signifikan, diperkirakan mencapai Rp900 miliar. Aksi tersebut, yang melibatkan tertibnya masyarakat di beberapa titik, menuai kritik dan pertanyaan mengenai dampak negatifnya.
Kepala Polres setempat, dalam keterangan persnya, menegaskan bahwa tindakan anarkis tidak hanya merugikan masyarakat, tetapi juga mengganggu ketertiban umum. “Kami mengimbau kepada semua pihak untuk menyampaikan aspirasi secara damai,” ujarnya.
Di sisi lain, sejumlah pengamat menilai bahwa demonstrasi yang dilakukan justru kontraproduktif bagi tujuan yang ingin dicapai. Mereka menekankan pentingnya dialog sebagai alternatif untuk menyelesaikan permasalahan yang ada.
Berdasarkan data yang dihimpun, kerugian ekonomi terjadi pada berbagai sektor, termasuk perdagangan dan jasa. Hal ini menjadi perhatian bagi pelaku usaha yang merasa dampak langsung dari aksi tersebut.
