suarablitar.com — Eks Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD menilai langkah Presiden Prabowo Subianto mengundang 16 organisasi masyarakat (ormas) Islam di tengah aksi demonstrasi, kurang tepat. Penilaian ini disampaikan Mahfud dalam podcast di YouTube Mahfud MD Official, Selasa (2/9/2025).
Mahfud menyatakan tindakan tersebut baik, tetapi dinilai tidak sesuai dengan situasi yang ada. “Itu perbuatan bagus mulia, tapi menurut saya tidak tepat,” ujarnya. Ia menjelaskan bahwa isu demonstrasi yang berlangsung bukan berhubungan dengan agama, melainkan masalah ekonomi. “Santri-santri enggak ikut ini,” kata Mahfud.
Ia juga menyoroti bahwa kebijakan pemerintah yang menjadi penyebab aksi demonstrasi harus segera ditangani. Mahfud menegaskan bahwa pemanggilan ormas Islam oleh Prabowo tidak akan memberikan solusi terhadap masalah yang dihadapi masyarakat saat ini.
Pertemuan Presiden dengan ormas Islam berlangsung di Hambalang, Jawa Barat, pada Sabtu, 30 Agustus 2025. Dalam pertemuan tersebut, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf menyatakan bahwa dialog berlangsung dari hati ke hati dan menyepakati untuk bersama-sama mengatasi tantangan yang ada serta mengajak masyarakat untuk tetap tenang.
Mahfud MD menekankan pentingnya pemerintah untuk tidak salah langkah dalam menangani situasi ini.
