suarablitar.com — Nestlé mengumumkan pengangkatan Philipp Navratil sebagai CEO yang baru, menggantikan Laurent Freixe yang dipecat. Keputusan ini diambil setelah Freixe terlibat dalam investigasi terkait hubungan asmara yang melanggar Kode Etik Bisnis Nestlé.
Dalam keterangan resmi yang dirilis pada Selasa (2/9/2025), dewan direksi Nestlé menyatakan bahwa pemecatan tersebut berlaku efektif segera. Investigasi dilaksanakan di bawah pengawasan Ketua Dewan, Paul Bulcke, dan Direktur Independen Utama, Pablo Isla, serta didukung oleh penasihat hukum eksternal.
Bulcke menekankan bahawa tata kelola dan nilai-nilai perusahaan merupakan fondasi penting bagi Nestlé. “Kami tidak akan mengubah arah strategi dan akan tetap fokus pada peningkatan kinerja,” ujar Bulcke.
Philipp Navratil, yang bergabung dengan Nestlé pada tahun 2001 sebagai auditor internal, memiliki riwayat yang solid dalam posisi manajerial, termasuk sebagai Country Manager untuk Nestlé Honduras pada tahun 2009. Dewan Direksi yakin bahwa Navratil akan mampu mendorong pertumbuhan dan efisiensi perusahaan ke depan.
