Perubahan Prioritas Pembeli Mobil di Indonesia, Dari Resale Value ke Teknologi Ramah Lingkungan

Otomatif1 Dilihat

suarablitar.com — Penelitian menunjukkan bahwa harga jual kembali tetap menjadi pertimbangan utama bagi pembeli mobil baru di Indonesia, terutama di kalangan generasi baby boomers dan Gen X. Menurut Pengamat Otomotif Yannes Pasaribu dari Institut Teknologi Bandung, sekitar 65-75 persen responden dari kelompok usia tersebut menganggap nilai jual kembali sebagai faktor penting dalam investasi kendaraan, terutama untuk jenis kendaraan bermesin konvensional dan hibrida.

Harga jual kembali mobil-mobil dari merek seperti Daihatsu, Suzuki, Toyota, dan Honda tetap stabil, bahkan mencapai 70-80 persen setelah tiga tahun penggunaan. Sementara itu, generasi milenial dan Gen Z menunjukkan penurunan minat terhadap faktor ini. Hanya 40-50 persen dari mereka yang menjadikan harga jual kembali sebagai prioritas, dengan fokus yang lebih besar pada keberlanjutan lingkungan dan teknologi, seperti mobil listrik.

Yannes juga menambahkan bahwa seiring bertambahnya pendapatan, generasi muda cenderung mengabaikan nilai jual kembali, lebih menekankan faktor-faktor lain yang relevan dengan gaya hidup modern. Perubahan ini menunjukkan pergeseran dalam komposisi pembeli dari baby boomers ke generasi yang lebih muda.