Kehidupan Warga Pulih Setelah Kekacauan Demonstrasi dan Kerusuhan

Nasional2 Dilihat

suarablitar.com — Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyampaikan bahwa kehidupan masyarakat di Indonesia mulai kembali normal setelah serangkaian demonstrasi dan kerusuhan. Hal ini diumumkan setelah mengantar Presiden Prabowo Subianto terbang ke China pada Selasa malam, 2 September 2025.

Prasetyo menginformasikan bahwa Presiden Prabowo menerima laporan mengenai situasi tersebut, menyatakan, “Beliau memonitor seluruh keadaan dan mendapatkan laporan dari seluruh jajaran terkait, bahwa kehidupan masyarakat telah kembali berangsur pulih.”

Mensesneg juga menyampaikan meski Presiden berada di luar negeri, kepala negara akan tetap mengambil keputusan bersama dengan mempertimbangkan dinamika yang terjadi di dalam negeri. Prabowo mengucapkan terima kasih kepada masyarakat, aparat kepolisian, dan TNI yang berperan dalam menjaga situasi.

Situasi di Indonesia sebelumnya dilanda demonstrasi yang dimulai sejak 25 Agustus 2025, di mana berbagai elemen masyarakat, termasuk buruh dan mahasiswa, melakukan unjuk rasa menuntut perubahan. Dalam kerusuhan yang terjadi, dilaporkan ada beberapa insiden tragis serta kerusakan fasilitas publik.

Menurut informasi dari Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, terdapat 23 daerah yang mengalami kerusakan akibat protes. Komnas HAM mencatat 10 korban jiwa dalam insiden yang terjadi antara 25 hingga 31 Agustus 2025. PBB juga mendorong investigasi terhadap dugaan pelanggaran hak asasi manusia terkait penggunaan kekuatan oleh aparat.

Pihak berwenang berupaya memulihkan rasa persatuan dan kerukunan di masyarakat. Prasetyo menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah untuk mengembalikan keadaan.