Gempa Mematikan di Afghanistan Tanpa Korban WNI, Apa yang Terjadi Selanjutnya

Nasional13 Dilihat

suarablitar.com — Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) melalui Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI), Judha Nugraha, mengonfirmasi bahwa tidak ada laporan WNI menjadi korban dalam gempa bumi berkekuatan 6,0 magnitudo yang terjadi di Afghanistan pada Senin, 1 September 2025.

Judha menyatakan bahwa Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kabul telah berkoordinasi dengan komunitas WNI di Afghanistan, dan hingga saat ini, semua laporan menunjukkan kondisi aman bagi WNI. Saat ini, terdapat 28 WNI yang tinggal di Afghanistan, sebagian besar bekerja di kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan lembaga non-pemerintah.

KBRI Kabul terus memantau situasi dan menyediakan hotline bagi WNI yang membutuhkan bantuan di nomor +93 797-333-444. Gempa yang berpusat di Provinsi Kunar dan Nangarhar tersebut memicu kekhawatiran terkait keselamatan warga, di mana laporan dari otoritas setempat menyebutkan lebih dari 800 orang meninggal dan 1.500 lainnya mengalami luka-luka.

Gempa terjadi dekat Kota Jalalabad, sekitar 150 kilometer dari Kabul, dan terjadi pada dini hari, menambah kesulitan bagi berbagai upaya penyelamatan.