suarablitar.com — Tata Motors mengumumkan peluncuran SUV listrik barunya, Sierra EV, yang direncanakan pada akhir 2025. Mobil ini bertujuan untuk bersaing dengan Creta EV dan Suzuki e Vitara di pasar India.
Sierra EV telah menarik perhatian publik setelah tampil dalam bentuk praproduksi di Bharat Mobility Global Expo 2025. Desain interiornya yang futuristis menjadi salah satu daya tarik utama, dilengkapi dengan tiga layar floating besar untuk instrumen digital, infotainment, dan hiburan penumpang.
Fitur-fitur premium yang disertakan mencakup panoramic sunroof, Heads-up Display (HUD), dashcam, kursi berventilasi, serta konektivitas Android Auto dan Apple CarPlay. Dari sisi keselamatan, Sierra EV diperkirakan akan mengadopsi teknologi ADAS Level 2, enam airbag, kamera 360 derajat, serta sistem pemantauan tekanan ban (TPMS).
Tata Motors juga menyertakan fitur pengisian modern seperti V2L (Vehicle-to-Load) dan V2V (Vehicle-to-Vehicle). Selain konfigurasi standar untuk enam dan tujuh penumpang, ada juga varian premium dengan kabin lounge untuk empat penumpang.
Berbeda dengan model Tata lainnya yang berbasis versi ICE, Sierra EV dirancang dari awal menggunakan platform Acti.ev. Mobil ini akan menawarkan pilihan baterai 65 kWh dan 75 kWh, dengan jarak tempuh mirip Harrier EV yang mencapai hingga 627 km untuk pilihan sistem AWD (All-Wheel Drive).
