Presiden Batalkan Lawatan ke Tiongkok Akibat Ketegangan Dalam Negeri

Nasional2 Dilihat

suarablitar.com — Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, membatalkan kunjungan resmi ke Tiongkok yang semula dijadwalkan berlangsung pada bulan depan. Pembatalan ini disampaikan melalui pernyataan resmi dari Istana Kepresidenan.

Menurut informasi yang diterima, keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk situasi politik dalam negeri serta fokus pada agenda lain yang lebih mendesak. Kunjungan tersebut sebelumnya diharapkan dapat memperkuat hubungan bilateral dan membahas kerjasama dalam berbagai sektor, termasuk perdagangan dan investasi.

Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, menyatakan bahwa pembatalan ini tidak akan mempengaruhi hubungan diplomatik antara Indonesia dan Tiongkok. Dia menegaskan pentingnya komunikasi yang tetap terjalin meskipun kunjungan tidak terlaksana.

Keputusan ini juga mendapat perhatian dari pakar hubungan internasional yang menyatakan bahwa prioritas dalam negeri dapat dianggap sebagai langkah strategis dalam mengelola dinamika politik yang terjadi saat ini.

Pihak Istana mendorong masyarakat untuk tetap optimis mengenai kerjasama internasional yang akan terus berjalan meski tanpa kunjungan presiden yang direncanakan.