suarablitar.com — Presiden Joko Widodo membatalkan kunjungan resmi ke Tiongkok yang seharusnya dijadwalkan pada pekan depan. Keputusan ini diambil menyusul penanganan situasi dalam negeri yang dianggap lebih mendesak saat ini.
Menurut sumber dari Istana Kepresidenan, pembatalan ini berkaitan dengan upaya pemerintah dalam menyelesaikan berbagai masalah domestik, termasuk penanggulangan COVID-19 dan pemulihan ekonomi pasca-pandemi. Kunjungan tersebut sebelumnya direncanakan untuk membahas kerjasama ekonomi antara Indonesia dan Tiongkok.
Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, menjelaskan bahwa Presiden tetap berkomitmen untuk menjalin hubungan baik dengan negara-negara mitra, termasuk Tiongkok. “Walau kunjungan ini dibatalkan, komunikasi dan kerjasama tetap berlangsung melalui jalur lainnya,” ujarnya.
Sejauh ini, belum ada jadwal baru untuk kunjungan tersebut, dan pihak Istana juga memastikan bahwa semua agenda penting yang berkaitan dengan kerjasama bilateral akan terus dilaksanakan melalui pertemuan virtual dan diskusi lainnya.
