suarablitar.com — Rapat Kerja Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dengan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) berlangsung pada hari ini, Selasa, 17 Oktober 2023, membahas sejumlah isu strategis terkait pertahanan dan keamanan negara.
Dalam rapat tersebut, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memaparkan rencana penguatan anggaran militer untuk tahun anggaran 2024. Dia menekankan pentingnya investasi dalam modernisasi alat utama sistem senjata (alutsista) untuk meningkatkan kapabilitas TNI. Selain itu, Prabowo juga menyampaikan perlunya peningkatan kesejahteraan prajurit sebagai bagian dari reformasi pertahanan.
Wakil Ketua Komisi I, Abdul Kharis Almasyhari, dalam kesempatan itu menyatakan dukungan terhadap rencana tersebut, namun menekankan perlunya transparansi dalam penggunaan anggaran. “Kami akan terus memantau perkembangan ini agar anggaran digunakan secara efektif dan efisien,” katanya.
Rapat ini juga membahas tantangan keamanan di wilayah perbatasan serta upaya peningkatan sinergi antara Kemenhan dan TNI untuk menangani potensi ancaman eksternal. Pertemuan diakhiri dengan kesepakatan untuk melakukan pengawasan berkala terhadap implementasi kebijakan pertahanan yang direncanakan.
Dengan semakin kompleksnya dinamika keamanan nasional, Komisi I DPR RI berharap dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pengambilan kebijakan yang mendukung stabilitas dan pertahanan negara.
