suarablitar.com — BMW Group mencapai pencapaian bersejarah dengan pengiriman mobil elektrifikasi ke-3 juta kepada konsumen, di mana setengah dari jumlah tersebut merupakan mobil listrik murni. Penyerahan ini dilakukan melalui BMW Seri 3 plug-in hybrid dari pabrik di Munich, Jerman.
Pencapaian tersebut mencerminkan peningkatan penjualan mobil listrik penuh dan plug-in hybrid yang signifikan pada paruh pertama 2025. Jochen Goller, Anggota Dewan Manajemen BMW AG, menyatakan bahwa kendaraan elektrifikasi telah menjadi pilar utama dalam portofolio produk perusahaan. “Saat ini, lebih dari satu dari empat kendaraan yang terjual sudah menggunakan teknologi elektrifikasi,” tambahnya.
Eropa menjadi kontributor terbesar, dengan lebih dari 60% kendaraan elektrifikasi BMW Group terjual di benua tersebut. Di Eropa, pangsa kendaraan elektrifikasi telah melampaui 40% dari total penjualan.
BMW Group sebelumnya merayakan pencapaian 1,5 juta unit mobil listrik murni dengan penyerahan MINI Countryman listrik di Portugal pada Juli lalu. Menariknya, jika semua mobil listrik yang dijual sejak era i3 dijajarkan, panjangnya akan mencapai 6.500 kilometer, yang setara dengan jarak antara markas di Jerman dan New York, AS.
Strategi masa depan BMW Group tetap berfokus pada mobilitas elektrik dan berkelanjutan, dengan lebih dari 15 model mobil listrik penuh dan lebih dari 10 model plug-in hybrid saat ini tersedia. Model terbaru, BMW iX, menawarkan jarak tempuh lebih jauh dan sudah dijual oleh BMW Indonesia sejak GIIAS 2025.
Dengan lebih dari lima dekade bereksperimen dalam teknologi elektrifikasi, BMW Group kini menjadi salah satu pemain kunci dengan tiga juta unit kendaraan elektrifikasi di tangan konsumen. Pencapaian ini membuktikan bahwa masa depan mobilitas sangat terkait dengan penggunaan listrik.
