suarablitar.com — Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa Adies Kadir telah dinonaktifkan sebagai anggota DPR. Pernyataan ini disampaikan di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin (1/9/2025), dalam menanggapi sorotan publik tentang anggota DPR nonaktif yang masih menerima gaji.
Bahlil menjelaskan, keputusan tersebut telah diumumkan oleh Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Sarmuji, yang menekankan bahwa langkah ini diambil untuk menjaga disiplin dan etika di internal partai. “Kemarin dari DPP, seperti yang sudah disampaikan sekjen bahwa Pak Adies Kadir sudah dinonaktifkan,” ujar Bahlil.
Dia juga mengungkapkan akan melakukan pendalaman lebih lanjut terkait isu anggota DPR nonaktif yang tetap mendapatkan gaji. “Iya nanti kita lihat,” tambahnya.
Sarmuji sebelumnya menyatakan bahwa Adies Kadir, yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI periode 2024-2029, dinonaktifkan terhitung sejak 1 September 2025. Ia menegaskan bahwa aspirasi masyarakat akan selalu didengar dan menyatakan dukacita atas tewasnya sejumlah pihak dalam demonstrasi belakangan ini.
Adies Kadir sempat memperbincangkan tunjangan DPR yang baru-baru ini mengalami kenaikan, termasuk tunjangan beras dan transportasi.