suarablitar.com — Sejumlah anak di bawah umur menangis saat dibebaskan dari Polda Jawa Tengah setelah terlibat dalam aksi demo yang berujung kerusuhan. Dalam momen tersebut, mereka terlihat meminta maaf kepada orang tua masing-masing.
Ketua Polda Jawa Tengah, dalam keterangan pers, menyatakan bahwa pihaknya akan memberikan pendampingan kepada anak-anak tersebut agar tidak terlibat lagi dalam aksi serupa. Penangkapan terjadi di beberapa lokasi saat unjuk rasa yang menentang kebijakan pemerintah berlangsung.
Salah satu orang tua yang hadir menyatakan keprihatinan atas keterlibatan anaknya dalam aksi tersebut, menekankan pentingnya pembinaan dan komunikasi yang baik di keluarga. Kegiatan ini menjadi perhatian banyak pihak, termasuk organisasi perlindungan anak, yang menyerukan perlunya edukasi tentang hak dan tanggung jawab.
Kepolisian berkomitmen untuk mendalami lebih lanjut peran orang dewasa dalam melibatkan anak-anak dalam kerusuhan dan menerima laporan lebih lanjut dari masyarakat.