suarablitar.com — Kendaraan taktis Brimob menabrak dan melindas seorang pengemudi ojek online (ojol) dalam aksi demonstrasi yang terjadi semalam. Insiden tersebut terjadi ketika rantis patroli jarak jauh (PJJ) melaju kencang di tengah kerumunan massa.
Menurut video yang beredar, rantis yang diduga tipe Rimueng itu menabrak pengemudi ojol dan tidak berhenti setelah kejadian. Akibatnya, pengemudi tersebut dilaporkan meninggal dunia. Massa yang menyaksikan kejadian itu berusaha mengejar kendaraan taktis tersebut.
Rantis Rimueng merupakan kendaraan yang dirancang untuk berbagai keperluan, termasuk penanganan unjuk rasa dan pengamanan VIP, serta dilengkapi dengan mesin 3.200 cc. Kendaraan ini dapat mencapai kecepatan hingga 100 km/jam di jalan perkotaan dan mampu beroperasi di medan ekstrem.
Kendaraan ini juga dilengkapi dengan mounting gun jenis senapan serbu serta gas air mata kaliber 38 mm yang dapat ditembakkan secara otomatis. Rantis dapat mengangkut hingga 4 orang di dalam dan 8 orang di bagian luar kendaraan.
Insiden ini menyoroti isu keselamatan dan penggunaan kendaraan taktis dalam aksi demonstrasi, yang dimaksudkan untuk pengamanan tetapi menimbulkan korban jiwa.