suarablitar.com — Pemprov DKI Jakarta mencari solusi untuk mengatasi kemacetan di Jalan TB Simatupang akibat proyek galian. Rencana alih fungsi trotoar yang sempat diajukan oleh Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, telah dibatalkan.
Syafrin menjelaskan bahwa Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, meminta agar arus lalu lintas di Jalan TB Simatupang dapat kembali ke dua lajur. Namun, evaluasi teknis menemukan bahwa memanfaatkan trotoar tidak memungkinkan karena lebar trotoar yang tersisa kurang dari satu meter dan adanya jaringan utilitas yang tidak dapat dipindahkan.
Meskipun rencana pemangkasan trotoar di tujuh titik dibatalkan, pemerintah akan mengambil langkah mitigasi untuk mengurangi kemacetan. Langkah-langkah tersebut meliputi pemotongan pagar area kerja dari 35 meter menjadi 20 meter, penambahan jumlah pekerja, dan penempatan petugas pengatur lalu lintas.
Gubernur Pramono juga mengadakan rapat khusus untuk merumuskan solusi menyeluruh terkait masalah ini. Selain itu, sebagai upaya tambahan, Pemprov DKI berencana menambah armada TransJakarta di 17 rute untuk mendorong masyarakat beralih ke transportasi umum.
