suarablitar.com — Polres Metro Jakarta Timur menjadi sasaran penyerangan massa yang melemparkan molotov, menyebabkan kebakaran pada tujuh mobil di area tersebut, termasuk dua truk, satu ambulans, dan beberapa kendaraan lainnya. Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Alfian Nurrizal, mengonfirmasi insiden ini pada Sabtu (30/8/2025), dan memastikan bahwa kebakaran tidak merembet ke bangunan Polres.
Satu orang telah diamankan sebagai dugaan pelaku penyerangan, sementara upaya pemadaman kebakaran masih berlangsung. “Mobilnya yang dibakar… kita masih berupaya memadamkan,” ujar Alfian.
Penyerangan berlangsung sepanjang malam, dengan hampir 100 lemparan molotov dan berbagai bentuk serangan lainnya seperti petasan dan batu. Kombes Alfian menambahkan bahwa terdapat beberapa titik kerusuhan lain di Jakarta Timur, dengan polisi tetap siaga untuk membubarkan massa.
Selain Polres Jaktim, lima Polsek lainnya juga menjadi target, termasuk Polsek Matraman, Makasar, Ciracas, Jatinegara, dan Cipayung.
