suarablitar.com — Jakarta, Jumat (29/8) – Sejumlah driver ojek online mengantar jenazah Affan Kurniawan ke TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat. Dalam prosesi tersebut, mereka menyampaikan pesan penting kepada petugas kepolisian dengan seruan, “Jangan lindas kami lagi, pak!” pesan ini disampaikan secara bergantian oleh para driver.
Kampanye #janganlindaskamipak belakangan viral di media sosial, menyusul kritik terhadap sikap petugas yang dituding telah menyebabkan kematian Affan. Salah satu driver, melalui akun Instagram @ryan_nus, mengekspresikan harapannya agar Affan Kurniawan menjadi korban terakhir dalam insiden serupa.
Dalam iring-iringan yang dihadiri ribuan driver ojol dari berbagai daerah, beberapa di antaranya juga ikut menyalatkan jenazah Affan di Jalan Blora, Menteng, yang menciptakan ‘lautan hijau’ sebagai bentuk simpati. Momen ini menarik perhatian masyarakat, karena pemakaman driver ojol biasanya tidak disertai kerumunan sebesar ini.
Ketua Umum asosiasi ojol Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono, menyampaikan bela sungkawa dan mengajak seluruh mitra driver di Indonesia untuk melakukan doa bersama. Ia juga menyerukan agar para driver tidak terprovokasi oleh perbedaan pendapat mengenai tragedi ini.
“Untuk menghindari tragedi serupa, kami menghimbau agar rekan-rekan ojek online menahan diri,” ucap Igun.
Prosesi ini menjadi simbol solidaritas antar driver ojek online dan seruan untuk perhatian lebih mengenai keselamatan mereka di jalan.
