suarablitar.com — Sejumlah pendemo melakukan aksi peretelan bangkai mobil yang terbakar di depan Mako Brimob Kwitang, Jakarta Pusat, pada Jumat (29/8/2025). Aksi ini merupakan bagian dari unjuk rasa menyusul tewasnya pengemudi ojol, Affan Kurniawan, yang dilindas mobil barakuda saat mengikuti demonstrasi sehari sebelumnya.
Pantauan di lokasi menunjukkan sekitar sembilan mobil terbakar, menyisakan hanya kerangka. Para pendemo awalnya menendangi pintu bangkai mobil sebelum mulai mempreteli potongan besi. Salah satu pendemo mengungkapkan, “Ini baja, ada kunci 12, kunci 13,” sembari menunjukkan barang yang diambil. Beberapa di antara mereka berencana membawa pulang besi-besi tersebut untuk dijual.
Namun, ada pula yang menentang aksi peretelan ini. Seorang pendemo mengeluhkan, “Ih, bukannya buat tameng malah dibawa pulang (besi) dan kuncinya.”
Aksi ini dipicu oleh kemarahan setelah video kejadian tragis Affan Kurniawan menyebar di media sosial dan memicu wawasan besar di antara pengemudi ojol dan masyarakat. Mereka kemudian berbondong-bondong ke Mako Brimob Kwitang untuk menuntut keadilan.
