suarablitar.com — Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta membatalkan rencana pemangkasan trotoar di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan. Keputusan ini diumumkan setelah peninjauan bersama kontraktor PAL Jaya dan Dinas Bina Marga, yang menunjukkan bahwa lebar trotoar yang tersisa kurang dari satu meter dan terdapat jaringan utilitas vital di lokasi tersebut.
Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menjelaskan bahwa sebelumnya pemangkasan trotoar adalah salah satu dari beberapa alternatif untuk mengatasi kemacetan akibat proyek galian pipa PAL Jaya. Lebih lanjut, Dishub juga mengusulkan pengalihan akses Tol Cipete-Pondok Labu ke exit Tol Lebak Bulus atau Pondok Indah, serta pembuatan laybay dan pulau lalu lintas di sekitar Jalan RS Fatmawati-TB Simatupang.
Meski pemangkasan trotoar tidak dapat dilakukan, pemerintah berupaya mengurangi dampak kemacetan dengan memotong pagar area kerja dari 35 meter menjadi 20 meter, meningkatkan jumlah pekerja dan jam kerja, serta menambah jumlah petugas pengatur lalu lintas di lapangan.
Syafrin juga mengimbau masyarakat untuk meminimalisasi penggunaan kendaraan pribadi dan beralih ke transportasi umum selama proyek berlangsung, serta mencari jalur alternatif jika tidak berkepentingan di sekitar Jalan TB Simatupang.
