Ojol Jadi Target Aksi Demo, Kompolnas Pertanyakan Keamanan dan Hak Asasi Pengemudi

Nasional1 Dilihat

suarablitar.com — Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Kompolnas) menyoroti insiden di mana pengemudi ojek online (ojol) menjadi korban dalam aksi demonstrasi. Dalam pernyataannya, Kompolnas menegaskan pentingnya perlindungan bagi semua pihak yang terlibat dalam aksi unjuk rasa.

Kepala Kompolnas, yang belum disebutkan namanya, menyatakan bahwa tindakan kekerasan terhadap ojol tidak dapat dibenarkan dan harus ditindaklanjuti dengan serius. Mereka mengingatkan bahwa demonstrasi merupakan hak konstitusional, namun perlu dilakukan dengan tertib dan tidak merugikan pihak lain.

Dalam konteks ini, Kompolnas juga mengingatkan agar pihak keamanan mengambil langkah-langkah preventif untuk mencegah adanya korban dari kalangan masyarakat sipil, termasuk pengemudi ojol. Mereka menyerukan kepada semua pihak untuk menjaga ketertiban dan menghargai hak asasi orang lain selama berlangsungnya aksi unjuk rasa.

Aksi demonstrasi yang terjadi baru-baru ini mengundang perhatian publik, dan Kompolnas berharap semua pihak dapat belajar dari insiden tersebut untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.