suarablitar.com — Investigasi terbaru mengungkapkan bahwa kerugian negara akibat tindakan Kosasih mencapai Rp 1 triliun. Kosasih diketahui memiliki kebiasaan yang tidak lazim, berpotensi menambah kejadian serupa di masa depan.
Pihak berwenang telah menyelidiki berbagai transaksi mencurigakan yang melibatkan Kosasih. Sumber dari lembaga terkait menyatakan bahwa tindakan ini berpotensi merugikan keuangan negara secara signifikan.
Kepala satuan tugas (satgas) yang menangani kasus ini, memberikan pernyataan, “Kami sedang mendalami semua detail transaksi yang dilakukan oleh Kosasih untuk memastikan tidak ada kerugian berkelanjutan.”
Penyelidikan ini juga melibatkan beberapa lembaga lain untuk mengungkap hubungan Kosasih dengan kelompok yang diduga terlibat dalam praktik ilegal. Penegak hukum berharap bisa menuntaskan kasus ini dalam waktu dekat.
Konteks lebih lanjut mengenai kesejahteraan keuangan negara dan dampak aktivitas ilegal juga menjadi sorotan dalam penyelidikan ini.
