Kerugian Rp100 Triliun per Tahun Akibat Macet di Jabodetabek

Nasional21 Dilihat

suarablitar.com — Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mengungkapkan bahwa kemacetan di wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi) menyebabkan kerugian ekonomi mencapai Rp100 triliun per tahun. Hal ini diungkapkan dalam acara hoisting bendera di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, pada Selasa (10/10).

Heru mengatakan, kemacetan bukan hanya mengganggu mobilitas, tetapi juga berdampak pada produktivitas dan kesejahteraan masyarakat. Dia menambahkan, upaya meningkatkan transportasi umum dan infrastruktur akan menjadi fokus pemerintah daerah dalam menangani masalah ini.

Sementara itu, data dari Kementerian Perhubungan menunjukkan bahwa Jakarta menduduki peringkat kedua sebagai kota dengan tingkat kemacetan tertinggi di dunia. Untuk mengatasi hal ini, pemerintah Jakarta telah memulai beberapa program, termasuk pengembangan transportasi massal dan penataan kawasan.

Konteks dari pernyataan ini adalah upaya pemerintah daerah untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik dan meningkatkan efisiensi transportasi di Jabodetabek, yang dikenal sebagai salah satu area dengan masalah kemacetan terparah di Indonesia.