suarablitar.com — Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengunjungi sejumlah ojek online (ojol) yang menjadi korban penganiayaan usai demonstrasi di Jakarta. Dalam pernyataannya, Kapolri menegaskan bahwa kejadian tersebut tidak dapat dibenarkan dan akan ada tindakan tegas terhadap pelaku.
Menurutnya, pihak kepolisian telah mengidentifikasi dan menangkap beberapa orang yang diduga terlibat dalam insiden tersebut. Kapolri juga menyoroti pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban, serta menghimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh aksi-aksi yang dapat mengganggu stabilitas.
Dalam konteks tambahan, sementaranya, Kapolri mengapresiasi sikap profesional anggota kepolisian dalam mengamankan jalannya demonstrasi, meskipun insiden tersebut menimbulkan korban. Penegasan ini disampaikan sebagai bagian dari upaya kepolisian untuk meningkatkan komunikasi dengan masyarakat dan memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
