Buruh Bersatu Tolak Upah Rendah dan Tuntut Penghapusan Outsourcing

Nasional9 Dilihat

suarablitar.com — Ratusan buruh di berbagai sektor melakukan aksi unjuk rasa di sejumlah lokasi untuk menolak upah murah dan meminta dihapuskannya sistem outsourcing, pada tanggal 28 Agustus 2023. Aksi tersebut berlangsung di depan kantor gubernur dan beberapa pabrik, di mana para buruh mengenakan seragam kerja dan membawa spanduk bertuliskan tuntutan mereka.

Para buruh menuntut revisi peraturan perundang-undangan yang mereka anggap merugikan, terutama terkait upah yang tidak sebanding dengan biaya hidup. Mereka juga menekankan bahwa sistem outsourcing telah menambah ketidakpastian kerja dan mengurangi hak-hak pekerja.

“Upah yang kami terima saat ini tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kami menuntut keadilan dan kepastian kerja,” ujar salah satu koordinator aksi, yang enggan disebutkan namanya.

Aksi ini mendapat perhatian dari berbagai elemen masyarakat dan organisasi buruh lainnya yang menyatakan dukungan terhadap tuntutan tersebut. Demonstrasi ini merupakan bagian dari serangkaian aksi yang telah dilakukan sebagai respons terhadap kondisi ekonomi yang semakin sulit bagi pekerja. Keberlanjutan tuntutan ini akan dibahas dalam forum-forum serikat pekerja di daerah.