suarablitar.com — Fabio Quartararo, pembalap Yamaha, mengungkapkan harapannya terhadap prototipe Yamaha M1 bermesin V4 yang sedang dalam pengembangan untuk menggantikan M1 bermesin inline-4 di MotoGP. Sebelum motor baru ini siap digunakan di lintasan, Quartararo menegaskan bahwa motor tersebut harus mampu mendekati performa M1 yang telah banyak dimodifikasi.
Quartararo berencana untuk menguji motor V4 dalam tes resmi di Misano pada bulan depan. “Jika saya mencobanya dan selisih waktu putaran saya kurang dari setengah detik (dari M1 saat ini), saya rasa itu langkah yang bagus,” ujarnya saat MotoGP Hungaria, seperti dikutip dari Crash.
Hingga kini, Yamaha belum merilis catatan resmi dari uji coba privat V4. Pabrikan ini menekankan bahwa motor baru harus setidaknya sebanding dengan M1 mesin inline-4 sebelum digunakan pada musim 2026. Proyek V4 masih dalam tahap awal, sementara M1 dengan konfigurasi inline telah terbukti menjadi motor juara dunia sejak debutnya pada 2002.
Tes di Misano akan berlangsung setelah MotoGP San Marino pada 12-14 September. Pada saat itu, rider penguji Augusto Fernandez akan mencoba V4 untuk pertama kalinya sebagai wild card. Quartararo juga tidak menutup kemungkinan untuk turut mengendarai motor tersebut di balapan musim ini, tergantung pada performa V4.
“Menurut saya, harusnya saya menguji (mesin V4) sebelumnya, tetapi saya bukanlah orang yang memutuskan,” tambah Quartararo. Meski Yamaha berfokus pada peningkatan sektor pengereman, ia menekankan bahwa performa mesin adalah kunci. “Kalau mesinnya tidak siap untuk menyalip, Anda tidak akan bisa melakukannya,” tegasnya.
Saat ini, Quartararo masih menggunakan M1 generasi terakhir dengan catatan empat kali start dari posisi depan dan satu podium, menempati urutan kesepuluh klasemen sementara. Yamaha menargetkan V4 1.000cc akan turun tahun depan, meski hanya semusim sebelum digantikan versi 850cc pada 2027.