Tata Motors Menghilang dari Indonesia, Apa Nasibnya Selanjutnya

Otomatif21 Dilihat

suarablitar.com — Tata Motors, produsen otomotif asal India, dilaporkan telah keluar dari keanggotaan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). Sekretaris Umum Gaikindo, Kukuh Kumara, mengonfirmasi hal ini pada Senin (25/8/2025), menyatakan bahwa Tata Motors sudah tidak melaporkan penjualan kendaraan di Indonesia sejak Maret 2024.

Kukuh menjelaskan bahwa kondisi ini mirip dengan yang dialami Mercedes-Benz yang juga dianggap keluar dari keanggotaan karena tidak melaporkan penjualan. “Prosesnya sama seperti itu, tetapi lebih jelasnya saya cek lagi,” katanya.

Sejak Maret 2024, Tata Motors tidak melaporkan angka penjualan, dengan catatan wholesales nol unit dari Januari hingga Juli 2025. Penjualan merek ini telah menyusut tajam dalam beberapa tahun terakhir, dengan terakhir mencatat satu unit terjual di 2024.

Tata Motors memasuki pasar Indonesia pada 2016 melalui PT Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI) dan awalnya mencatat penjualan yang baik dengan distribusi 976 unit pada tahun pertama. Namun, penjualan terus menurun setiap tahun setelah mencapai puncaknya pada 2018.

Berikut adalah data penjualan Tata Motors dari 2016 hingga 2025:
– 2016: 976 unit
– 2017: 1.065 unit
– 2018: 1.111 unit
– 2019: 810 unit
– 2020: 235 unit
– 2021: 173 unit
– 2022: 205 unit
– 2023: 31 unit
– 2024: 1 unit
– 2025: 0 unit (Januari-Juli)