suarablitar.com — Kasus pembunuhan Nurminah (27) di Perumahan Perembun Asri, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, mengungkap fakta baru. Korban terlebih dahulu dipukul dan ditembak oleh pacarnya, Imam Hidayat, sebelum jasadnya dicor dan ditimbun di septic tank, sebagaimana disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Lombok Barat, AKP Lalu Eka Arya Mardiwinata.
Peristiwa ini terjadi pada Minggu, 10 Agustus 2025. Nurminah tiba di rumah Imam sekitar pukul 08.00 Wita dan ditemukan hilang setelah dua jam. Imam memeriksa ponsel korban dan menemukan percakapan dengan mantan pacar, yang memicu pertengkaran antara keduanya.
Pertengkaran berlanjut sekitar pukul 12.00 Wita, di mana Imam memukul kepala Nurminah berkali-kali dan kemudian menembak pelipis korban dengan senapan angin. Nurminah jatuh tak sadarkan diri, dan dalam kepanikan, Imam membunuhnya sebelum menyembunyikan jasadnya di dalam septic tank sedalam tiga meter. Jasad korban dimasukkan dan ditimbun dengan pasir dan semen.
Sebelumnya, Nurminah dilaporkan hilang sejak tanggal tersebut, dan pencarian oleh keluarga serta warga tidak membuahkan hasil.
