Kesalahan Membeli Mobil Pertama yang Bisa Bikin Pen后men后

Otomatif17 Dilihat

suarablitar.com — Jakarta: Membeli mobil baru, terutama bagi pembeli pertama kali, bisa menjadi momen yang membahagiakan tetapi juga berisiko. Auto2000 mengingatkan bahwa ada lima kesalahan umum yang sering dilakukan konsumen saat membeli mobil baru.

Pertama, banyak calon pembeli hanya fokus pada harga beli awal dan mengabaikan biaya tambahan selama kepemilikan, seperti servis, asuransi, bahan bakar, dan biaya parkir. Total biaya ini bisa mencapai puluhan juta rupiah, sehingga penting untuk tidak tergiur dengan harga murah.

Kedua, melakukan riset sebelum membeli mobil sangat penting. Calon pembeli perlu memastikan mobil yang dipilih sesuai dengan kebutuhan, misalnya memilih hatchback atau sedan untuk penggunaan harian, sementara MPV 7-seater lebih cocok untuk keluarga besar.

Ketiga, perhitungan cicilan yang tidak cermat dapat merugikan keuangan. Idealnya, cicilan mobil tidak melebihi 20-30% dari penghasilan bulanan. Jika pendapatan meningkat, calon pembeli dapat memilih untuk memberikan uang muka lebih besar agar cicilan lebih ringan.

Keempat, nilai jual kembali mobil juga harus dipertimbangkan. Mobil dengan nilai jual tinggi akan lebih menguntungkan saat akan dijual kembali. Mobil dari merek dengan layanan purna jual yang baik biasanya memiliki harga bekas yang lebih stabil.

Terakhir, konsumen disarankan untuk membeli mobil hanya di dealer resmi. Dealer resmi menjamin keamanan transaksi serta menawarkan layanan purna jual dan jaringan bengkel yang luas.

Membeli mobil pertama kali memerlukan riset dan perhitungan yang matang agar mendapatkan kendaraan yang tepat dan aman untuk jangka panjang.