Keluarga Desak Keterbukaan dalam Kasus Kematian Arya Daru

Nasional1 Dilihat

suarablitar.com — Keluarga Arya Daru, siswa SMP yang ditemukan meninggal dunia di dalam selokan di Kecamatan Blitar, menuntut adanya keterbukaan dalam penyelidikan kematiannya. Keluarga meminta pihak kepolisian untuk mengungkap penyebab pasti kematian anak mereka yang terjadi pada awal bulan ini.

Menurut informasi yang diperoleh, jasad Arya ditemukan oleh warga sekitar pada tanggal 2 Oktober 2023. Ia dilaporkan hilang sehari sebelumnya setelah pergi bermain dengan teman-temannya. Keluarga menyatakan kekecewaan terhadap lambannya proses penyelidikan.

Kuasa hukum keluarga, Asmadi, menegaskan bahwa mereka berhak mengetahui detail dari hasil otopsi dan perkembangan kasus ini. “Kami ingin kejelasan agar tidak ada asumsi yang beredar,” ungkapnya saat ditemui oleh wartawan.

Kepala Kepolisian Sektor Blitar mengatakan bahwa pihaknya masih mengumpulkan bukti dan melakukan penyelidikan lebih lanjut. Penyelidikan ini melibatkan pihak forensik untuk memastikan penyebab kematian yang sebenarnya.

Keluarga berharap agar pihak berwenang dapat segera memberikan informasi yang transparan agar kasus ini tidak berlarut-larut dan keadilan dapat ditegakkan.