Kekacauan Finansial Kereta Cepat Whoosh yang Membuat Pemerintah Terjepit

Nasional21 Dilihat

suarablitar.com — Kinerja keuangan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menunjukkan penurunan signifikan, dengan kerugian mencapai triliunan rupiah akibat utang dan bunga pinjaman. Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) menghadapi sejumlah masalah, termasuk pembengkakan biaya (cost overrun). Pemerintah, di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo, terpaksa mengucurkan dana dari APBN untuk mendukung proyek ini.

Dwi Andreas Santosa, Guru Besar Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor, mengungkapkan bahwa lebih dari 100.000 ton beras impor yang dikelola Bulog berpotensi tidak layak konsumsi dan dapat mengakibatkan kerugian mencapai Rp 1,2 triliun. Stok beras tersebut merupakan sisa impor tahun lalu yang masih tersisa di gudang Bulog.

Dengan adanya berbagai permasalahan ini, dampak terhadap perekonomian dan ketahanan pangan di Indonesia menjadi perhatian publik. Detail lebih lanjut mengenai perkembangan ini dapat dibaca di sumber terkait.