Harga Beras Melonjak Warga Depok Berjuang di Tengah Krisis

Nasional11 Dilihat

suarablitar.com — Kenaikan harga beras di Kota Depok meningkat dalam sebulan terakhir, memaksa warga untuk tetap membeli meski harus merogoh kocek lebih dalam. Harga beras saat ini berkisar Rp 14.000 hingga Rp 15.000 per kilogram, melampaui harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan sebelumnya sebesar Rp 12.500 per kilogram.

Sulis (39), seorang warga Depok, mengungkapkan bahwa beras merupakan kebutuhan pokok yang tidak dapat dihindari. “Ya, namanya kebutuhan makan ya harus dibeli. Naik turun juga harga, tetap saja harus makan nasi,” katanya di Pasar Depok Baru, Rabu (27/8/2025). Meski harga naik, ia lebih selektif dalam memilih kualitas beras yang akan dibeli.

Aziz (23), karyawan toko beras di Beji Timur, Depok, menjelaskan bahwa harga beras mulai naik sejak sebulan lalu. “Dari sebulan yang lalu lah naik. Kemarin sempat turun, sekarang naik lagi,” jelasnya. Kenaikan harga ini menyebabkan jumlah pembeli menurun, dengan banyak konsumen yang beralih membeli dalam jumlah kecil, hanya 1–2 liter per hari.

Badan Pangan Nasional (Bapanas) baru-baru ini mengeluarkan Surat Keputusan Nomor 299 Tahun 2025 yang menetapkan HET beras medium di wilayah Jawa dan provinsi lainnya sebesar Rp 13.500 per kilogram, serta beras premium di Rp 14.900 per kilogram. Aturan ini mulai berlaku sejak 22 Agustus 2025.