suarablitar.com — Banjir besar melanda Pakistan akibat kiriman air dari India. Peristiwa ini terjadi setelah hujan deras yang berlangsung selama beberapa hari di daerah hilir sungai, yang disebabkan oleh pengelolaan air di bendungan India.
Sekitar 2 juta orang terpaksa mengungsi dan lebih dari 500 ribu rumah dilaporkan rusak akibat banjir. Pemerintah Pakistan menyatakan keadaan darurat di beberapa provinsi dan meminta bantuan internasional untuk penanganan bencana ini.
Direktur Badan Penanganan Bencana Nasional Pakistan (NDMA), sajid Javed, mengungkapkan bahwa banjir tersebut mengakibatkan kerugian signifikan bagi masyarakat. “Kami terus melakukan evakuasi dan distribusi bantuan kepada yang terdampak,” ujarnya dalam konferensi pers.
Sebelumnya, India mengklaim bahwa peningkatan curah hujan tidak sepenuhnya disebabkan oleh pembukaan pintu air di bendungan, namun tetap berjanji akan bekerjasama dalam penanganan krisis ini. Penyediaan bantuan cepat dari berbagai lembaga internasional menjadi sangat dibutuhkan untuk mengurangi dampak bencana lebih lanjut.
