Warga Ciracas Minta Turap Kali Cipinang Dibongkar Karena Aliran Menyempit

Nasional17 Dilihat

suarablitar.com — Warga RW 06 Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, mendesak agar turap di Kali Cipinang dibongkar. Hal ini disebabkan turap yang baru dibangun menyebabkan penyempitan aliran sungai, yang berpengaruh pada lebar jalan lingkungan yang meningkat sekitar satu meter.

Ketua RW 06 Rambutan, Djaya Mursit, menjelaskan bahwa aliran sungai yang sebelumnya lurus kini menjadi sempit dan melengkung setelah pembangunan turap. Warga merasa keberatan atas kondisi ini dan telah mengajukan protes kepada Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur. Djaya menyatakan, “Akhirnya kita komplain karena keberatan dengan kesalahan pembangunan itu.”

Djaya menambahkan, pihak Suku Dinas bersama pengembang berjanji untuk menindaklanjuti keluhan ini. Solusi sementara yang ditawarkan adalah membongkar bagian atas turap hingga 30 sentimeter di bawah permukaan jalan dan kemudian menggesernya ke dalam. Pengerjaan ini dijadwalkan setelah proyek lain yang sedang berlangsung selesai.

Sebelumnya, longsor terjadi di belakang dua kontrakan di RT 14/RW 06 akibat gempa dan pengerjaan turap yang berdampak negatif pada fondasi bangunan. Djaya menginformasikan bahwa longsoran terjadi sekitar dua minggu setelah pekerjaan turap dimulai. “Air yang datang langsung menghantam rumah di sebelah kiri, menyebabkan risiko longsoran,” jelasnya.