Validasi Organisasi TNI AL Berubah Drastis, Apa Dampaknya untuk Pertahanan?

Nasional21 Dilihat

suarablitar.com — Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali memimpin upacara peresmian validasi organisasi di lingkungan TNI Angkatan Laut (AL) pada Selasa (26/8/2025) di Lapangan Apel Detasemen Markas (Denma) Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur. Upacara ini bertujuan untuk memperkuat struktur dan meningkatkan efektivitas organisasi TNI AL.

Dalam amanatnya, KSAL mengatakan bahwa validasi organisasi adalah langkah penting untuk menyesuaikan dengan dinamika kebutuhan operasional. “Dengan mengucap bismillah, pada hari ini saya meresmikan validasi organisasi di lingkungan TNI Angkatan Laut,” ucap Ali.

Sejumlah perubahan juga dilakukan, antara lain:

  • Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL) dipimpin oleh bintang dua.
  • Dinas Kesehatan AL (Diskesal) beralih menjadi Pusat Kesehatan AL (Puskesal) dengan jabatan pati bintang dua.
  • Dispamsanal diubah menjadi Pusat Intelijen AL (Pusintelal), dipimpin perwira tinggi bintang satu.

Secara keseluruhan, 43 satuan kerja mengalami validasi dan 88 perwira mendapat peningkatan jenjang. Selain itu, diadakan serah terima jabatan untuk tujuh posisi strategis di TNI AL.

KSAL menggarisbawahi pentingnya langkah validasi dan reorganisasi itu untuk meningkatkan kinerja organisasi agar lebih efektif dan efisien.